Hai, dengan kisahku di awal umur 20 tahun.
Denganku disini, jujur saja diri ini belum terbiasa atas
rasa kesendirian yang sekarang baru dirasa serta dimiliki. Entah itu merupakan
kepemilikan atau bukan. Yang penting bagi aku itu adalah sebuah rasa yang
dimiliki seseorang.
Denganku disini. Tak apa kamu sekarang dalam kesendirian. Kamu
haruslah percaya Allah selalu setia menemani lebih dari makhluk yang bernama
manusia. Tak apa kamu sendiri menapaki perjalanan ini. Aku hanya ingin
mengucapkan “Selamat untuk mau bertahan sampai detik ini”
Denganku disini. Coba sesekali kamu harus mendengarkan
lirihan dirimu yang sedang merengkuh tak mampu berjalan lagi. ya mungkin
begitulah kehidupan. Adakalanya manusia memanglah harus diuji. Agar mengetahui
sampai dimana titik penghambaan dia terhadap Rabb-Nya yang Maha Memiliki
segala-Nya.
Tak apa. Nikmati kesendirianmu terlebih dahulu. Sebelum ada
seseorang akan meminangmu datang untuk menemani setiap perjalanan kehidupan.
Niatkan dulu yuk Karena-Nya.
Agar bahagia itu mudah untuk digapai, agar tak sering menjadi
manusia yang sering gelisah, sering tidak tenang.
Allah, Bimbing diri ini agar menjadi seseorang yang lebih
istiqomah lagi, Bimbing diri ini agar tidak sombong terhadap apa yang telah
dicapai, Bimbing diri ini ketika melangkah agar tak salah langkah, bombing diri
ini untuk selalu menempatkan cinta-Mu di atas segala-Nya.
Allah, banyak hal yang ingin kugapai. Terutama untuk membahagiakan
orang tua tersayang. Untuk membalas setiap tetes keringat bahkan ucapan capek
yang kadang kali terdengar. Allah aku ingin dekat kembali pada-Mu.
Komentar