Hati yang kurang Terpaut dengan sang Pemilik hati sesungguhnya


Dengan hati yang sama, ingin kembali kepada sang Pencipta dan sang Punya dunia akhirat se isinya.

Banyak hal yang menggugah tapi terkadang enggan untuk bangkit, lebih memilih untuk bermalas dan berdiam diri serta menikmati segala sesuatu yang ada. Padahal ketika semua yang membuat kita tergugah untuk kembali kepada sang Pemilik hati ini maka ketika itu juga Allah pasti akan membelakangkan rasa tergugah itu, semua seperti halnya biasa saja untuk dilalui. Bahkan semua yang dirasa nyaman tentram dan senang kini tak terasa kembali.

Lalai.

Seringku menyalahkan semua keadaan sekarang, judgment atas segala usaha yang telah digalakan, seperti halnya aku nih makhluk yang selalu kurang atas semua pemberian. Bukanlah sesuatu yang pasti menjadi ketentuan-Nya sudah merupakan sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan? Seperti halnya rezeki, jodoh, maut. Akan tetapi ada suatu kehidupan dimana harus merasakan titik khawatir, takut akan hari akhir atau hari penantian. Semua makhluk akan menjadi sama kecuali dengan amalan sholih yang telah dikerjakan sewaktu di dunia.

Sering.

Hampir sering bagiku sekarang melewati makam dan aku selalu berpikir, esok akan pasti aku di posisi itu. Sendiri, gelap dan mempertanggung jaawabkan seluruh perbuatanku pada sang maha Punya. Lalu terkadang kenapa masih menjadi seorang manusia yang khawatir akan jodoh, maut, rezeki? Padahal semua merupakan segala seuatu yang pasti. Dan apa yang diusahakan semasa ini jika tidak ditujukan kepada sang pencipta akan sia sia adanya. Tak bernilai ibadah.

Lupa.

Manusia pada fitrahnya. Manusia berada di posisi salah dan lupa, tak luput dari segala bentuk kesalahan yang ada. Akan tetapi dengan semua kesalahan tersebut jika kita mau untuk mengoreksi segala kesaalahan pasti akan menjadi umat yang lebih baik kembali dari sebelumnya, mampu belajar dan mengambill segala pelajaran dari kehidupan lalu untuk dijadikan sebuah pijakan agar tak salah dalam melangkah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertumbuh

Tempat berharap itu akan selalu ada

Buku pinjaman