Suatu Hal yang lebih Penting



    Pada Akhirnya yang paling menerima diri kita itu adalah diri kita sendiri. ketika ada rasa kecewa gundah gelisah sedih diri kita sendiri yang menjadi sebuah patokan dan pondasi. Bukan orang lain. Semangat dari orang lain hanya berefek beberapa persen saja, akan tetapi semnagat dari diri sendiri lah adalah segalanya. Mulai teringat akhir dari jam perkuliahan di hari Jum at, banyak kata yang menyadarkan, banyak kata yang menampar untuk menjadi diri lebih baik lagi. aku selalu berkata seperti itu. lebih tepatnya banyak pelajaran yang dapat dipetik. I me and my self  seperti seperti itu apa yang dikaatkan oleh ibu dosen kala itu. 

    Entah mempunyai teman banayk itu memang bagus, banyak relasi. Tapi punya teman untuk bercerita merupakan suatu hal yang sangat diperlukan. yang sedari tadi menyalahkan diri sendiri yuk bersahabat kembali sama diri ini. Rancang Tujuan agar terarah, sering muhasabah biar engga jadi mahkluk-Nya yang sombong dan enggan memperbaiki diri. Di Atas langit masih ada langit. Bila tak ada orang yang mampu mengertimu sekarang, ketahuilah Allah lebih mengrti apa yang menjadi kebutuhanmu sekarang. Semangat yuk kejar lagi, Istirahat dulu jangan diforsir. Dan yang paling engga boleh dilupain Allah dulu. Allah lagi Allah terus. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertumbuh

Tempat berharap itu akan selalu ada

Buku pinjaman