Menuntut ilmu itu…,



Sepanjang hayat, hingga liang lahat. Kalimat yang dulu ketika aku santri sering membuatku tertegun, dan aku dalam hati hanya berkata, ya memang benar!

Dan sekarang aku semakin mengiyakan sekali kalimat mutiara itu.

Merasakan perjalanan menuntut ilmu di usia menginjak dewasa ini. Coba tebak sekarang aku semester berapa? Hehehe

Tanpa disadari sudah semester akhir, bentar lagi dan dikit lagi. harapan demi harapan orang sekitar terlontarkan terkhusus orang tua yang menunggu penyelesaian menuntut ilmu di bangku perkuliahan ini.

Semakin bertambahnya semester dan semakin kompleks, tentu banyak distraksi. Tak hanya itu, tapi butuh sport sistem terbaik. Butuh penguat yang mengerti.

Di usia sekarang ini diiri ini masih labil. Seringnya menggantungkan harapan, penguat itu pada manusia. Heum engga ada salahnya jika ke orang tua, tapi ini bukan orang tua tapi manusia lainnya.

Semakin sadar, bahwa diri ini bukan apa, diri ini rapuh sekali tanpa penguat dari Sang Maha Kuat, tanpa penguat dari Sang Maha pembolak balik hati dan Maha Segala di alam semesta ini.

Perjalanan dewasa ini selalu mengajarkan. Bahwa berharap pada manusia itu selalu berujung pada kekecewaan, tapi entah mengapa kadang diri ini teringatkan kadang diri ini terlenakan bahkan ter lalaikan.

Kesendirian melanda, semua manusia di usia dewasa memiliki tujuan, mau kemana, dan bekal apa yang perlu dipersiapkan.

Enjoy terkadang, tapi overthinking melanda, dengan banyak toxic yang membuat kepala ini berisik. Entah kenapa setelah aku mendapati temanku besok akan bimbingan dan aku belum bimbingan sama sekali diri ini tergerak.

Tapi, sekali lagi diri ini tak bisa menggantungkan segala harap pada manusia yang sama sama rapuh.

Ya Allah kuatkan, mampukan mudahkan langkah ini. Di semester ini. Semoga penulisan tugas akhir terselesaikan dengan baik sesuai target yang diinginkan. Semoga dengan ilmu diri ini semakin cinta pada-Mu dan menitipkan harap Pada-Mu.

Kuatkan langkah ini Ya Allah, karena ku tahu Engkau selalu membersamai langkah ini.

Diri ini tak sendiri, karena selalu ada Engkau yang menemani. Ya Allah ingatkan diri ini selalu. Kala diri ini merasa sendiri dan merasa tidak mampu melangkah lebih jauh.

Ingatkan diri ini selalu. Bahwa ada Engkau yang selalu membersamai dan takkan PergiJ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bertumbuh

Tempat berharap itu akan selalu ada

Buku pinjaman