Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

Kematian yang semakin membuat diri ini tersadar

Gambar
Malam, dengan gemerlap keheningan. Diri ini yang masih dengan tumpukan kerjaan yang mesti harus diselesaikan. Aku pulang. Ya aku pulang ke rumah setelah sekian lama dengan berbagai agenda yang mesti dilewati. Bertemu mereka orang tersayang merupakan obat dari sebuah kerinduan. Obat untuk terus berjuang meski rasanya ingin berhenti. Bapak, ibu semalam masih di tempat pengajian. Ada tetangga menggelar pengajian. Bertepatan dengan 4 bulan cucunya, dan juga kepergian beliau haji ke tanah suci. Bulan haji. Terkadang rasanya aku sedih, orang tua yang sudah mendaftarkan diri sedari lama tapi tak kunjung dipanggil untuk menunaikan ibadah itu. Di doa akhir dari sebuah kajian yang aku ikuti. Aku masih teringat kami diminta untuk berdoa dengan hajat yang kami miliki. Kalimat pertama yang kupinta adalah orang tua diberi kesehatan, panjang umurnya hingga bisa menunaikan ibadah yang selama ini dinanti. Ya diri ini hanya bisa berdoa semoga tahun depan orang tua dapat beribadah haji. Oh iya setelah pe...

Hai, dengan kisahku di awal umur 20 tahun.

Gambar
  Denganku disini, jujur saja diri ini belum terbiasa atas rasa kesendirian yang sekarang baru dirasa serta dimiliki. Entah itu merupakan kepemilikan atau bukan. Yang penting bagi aku itu adalah sebuah rasa yang dimiliki seseorang. Denganku disini. Tak apa kamu sekarang dalam kesendirian. Kamu haruslah percaya Allah selalu setia menemani lebih dari makhluk yang bernama manusia. Tak apa kamu sendiri menapaki perjalanan ini. Aku hanya ingin mengucapkan “Selamat untuk mau bertahan sampai detik ini” Denganku disini. Coba sesekali kamu harus mendengarkan lirihan dirimu yang sedang merengkuh tak mampu berjalan lagi. ya mungkin begitulah kehidupan. Adakalanya manusia memanglah harus diuji. Agar mengetahui sampai dimana titik penghambaan dia terhadap Rabb-Nya yang Maha Memiliki segala-Nya. Tak apa. Nikmati kesendirianmu terlebih dahulu. Sebelum ada seseorang akan meminangmu datang untuk menemani setiap perjalanan kehidupan. Niatkan dulu yuk Karena-Nya. Agar bahagia itu mudah un...

Masa yang indah bersamamu di penghujung bulan lalu.

Gambar
Masa yang indah bersamamu di penghujung bulan lalu. Rasanya langkah begitu lesu, menapaki dunia ini sendirian. Mungkin aku, terbiasa hidup bersamaan hingga aku tidak tahu makna kesepian. Awal menuju dewasa. Bertemu dewasa dan menghadapi hiruk piruk dunia dengan kepala tegak dan daya yang penuh dengan kekuatan. Ternyata aku tidak bisa tanpa mereka, tanpamu dan juga uluran tangannya. Entah mengapa aku kurang percaya diri akan langkah yang harus menapak meski tertatih bahkan terjatuh berkali-kali karena ujian dunia. Dunia memang tempat ujian ya! Ucapku saat realita tak seindah ekspektasi yang ada. Akan tetapi sebenarnya kita bisa mengusahakannya. Tergantung, diri ini mau atau tidak menghadapi segala gejolak rintangan didalamnya. Jujur saaja aku sering mundur dalam medan perjuangan ini. Kata orang, tak apa mundur sebentar mengambil ancang-ancang lalu memulainya kembali. Okelah akan kutunaikan saran dari orang kejauhan. Ternyata, mundur sebentar jga memiliki banyak rintangan. Rintangan untu...