Pembelajaran dari setiap Perjalanan
Perjalanan ini menyimpan banyak hal yang kudapati. Mulai dari hal kecil dan besar tentunya. Alhamdulillah ucapku seperti itu di akhir perjalanan ini. Sebelumnya, kami menuju ke daerah Tangerang yang daerahnya terbilang jauh dari tempat tinggal kami. Menghadiri acara keluarga yang diselenggarakan, menghormati dan menghargai dari setiap ajakan dan permintaan. Awalnya bapak hanya dengan ibu. Tapi, rumahku baru riweh dengan banyak keadaan yang menuntut kehadiran ibukku. Akhirnya setelah pikir panjang rasanya aku begitu kasihan jika bapak sendiri, akhirnya aku memberanikan diri untuk menemani. Lalu apa yang kudapat hari-hari menuju kota Tangerang? Huh, banyak mungkin jika diceritakan tak cukup dengan tulisan ini. Entah aku yang malas mengetik atau seperti apa. Tapi, singkat cerita aku jadi mengenal lebih dalam saudaraku. Dan mulai menyadari juga, bahwa pernikahan itu benar menyatukan keluarga yang awalnya tidak mengenal dan membentuk keluarga yang baru.
Sungguh indah aturan islam, yang tertata rapi di dalam Al Quran. Menjadi pedoman hidup yang sangat memberi banyak pelajaran. Huh, aku jadi memikirkan suatu hal. Jika cinta itu harus berlandaskan pada Allah yang menciptakan. Agar cinta yang dibangun tidak menjadi instan. Akan tetapi permanen hingga ajal menjemput kehidupan. Jadi pengen nikah nih! Tapi belum siap juga! Belum ada yang menjemput tentunya. Hahaha sekarang fokus aja deh sama masa belajar
Komentar