Perbedaan Waktu Kelahiran yang disebut dengan Generasi


    Perbedaan antara satu dengan yang lain banyak terjadi pada setiap elemen kehidupan. Seperti menjadi hal yang biasa dalam kehidupan. Nah dari perbedaan tersebut memiliki beberapa faktor, seperti halnya perbedaan pendapat yang disebabkan karena dari satu generasi dengan genarasi lainnya memiliki cara berpikir yang berbeda. Mengapa antar satu generasi dengan generasi yang lainnya berbeda? Karena pada dasarnya fase kehidupan manusia dalam kurun waktu tertentu yang selanjutnya disebut dengan generasi. Akan tetapi generasi satu dengan generasi yang lainnya memiliki perbedaan hal ini sering disebut dengan gap generation. Gap generasi atau perbedaan antara generasi satu dengan generasi yang lainnya disebabkan karena perbedaan pengalaman, perbedaan sikap antara generasi yang berbeda dan berujung pada kesenjangan atau adanya jarak antara generasi. dari beberapa generasi muncul sebuah penelitian. lalu membagi tiap tiap generasi menjadi beberapa kelompok dengan pembagian umur pada tiap tiap kelompok. seperti generasi baby Boomers (1946-1964), Generasi X (1965-1976), Generasi Y (1977-1994), Generasi Z (1995-2012). Gap generasi ini terjadi pada lingkungan keluarga dimana antara orang tua dan anak yang memiiliki perspektif yang berbeda yang disebabkan oleh jarak umur antara keduuanya sehingga menimbulkan perbedaan perspektif dan juga pendapat. Tidak hanya di dalam kehidupan keluarga saja yang terjadi gap generasi ini juga sering terjadi dalam lingkungan masyarakat dan juga pada lembaga pendidikan bahkan perusahaan. Pada lembaga Pendidikan gap generasi ini terjadi karena hadirnya teknologi di tengah pendidikan. Karena guru saat ini yang mendominasi adalah tipe guru "digital immigrant" sedangkan siswanya "digital narative".

    Mengapa teknologi menjadi suatu penyebab gap generasi? karena, pada perbedaan generasi itulah akan muncul kesenjangan dalam hal mengajar, menggunakan teknologi dan juga persepsi antar guru dan siswa. Kemajuan teknologi pada generasi sekarang ini, menjadikan siswa lebih mahir dibandingkan dengan guru dalam hal pengaplikasian pada tekonologi, siswa lebih mudah dalam mendapatkan materi pembelajaran melalui teknologi meski tidak dihadiri oleh guru.

Kesenjangan yang sekarang terjadi di dunia pendidikan, menurut Marc Prensky dalam Rahmatiah dan Asiyah, siswa yang sekarang ini duduk sebagai siswa sudah tidak lagi cocok dengan gaya pendidikan konvensional, hal ini dikarenakan masuknya dunia digital dan kemajuan teknologi yang begitu cepat.

    Menurut Salma Alifatu Fuadah Mahasiswa Pendidikan Agama Islam di STAIMS,  pola atau cara didik dari guru kepada siswa pada sekarang meski diubah, dikarenakan perbedaan antara waktu guru dan siswa ini menjadi suatu permasalahan. Terdapat beberapa Guru generasi X mereka lebih condong menerapkan pembelajaran bahkan punishment sesuai dengan masa mereka ketika mengajar dulu, hal ini seperti tidak bisa dilakukan kembali pada jaman sekarang atau pada generasi Z. Mengingat generasi Z ini mereka lebih condong  Terlalu bergantung pada teknologi, sehingga kesulitan ketika dihadapkan dengan hal hal yang konvensional, cenderung individualistis dan egosentris, kurang menghargai proses (lebih suka dengan sesuatu yang instan), emosi yang cenderung labil. Dengan pemaparan dari Salma tersebut, salma juga mengatakan bahwa dengan ciri ciri generasi Z yang seperti itu perlu suatu model pembelajaran yang berbeda, jadi tidak sama dengan generasi X, jadi guru perlu halnya melakukan sebuah pembaharuan dalam mengajar.

    Pendidikan Islam yang didalamnya terdapat banyak pelajaran mengenai kehidupan agama yang baik menuntun umat untuk menjadi sosok yang taat sebagai hamba juga perlu dilakukannya sebuah pembaharuan dalam mengajar. Mengingat Pendidikan Islam sendiri lebih terkenal pengajaran seperti ceramah sehingga membuat para siswa bosan, perlu suatu terobosan agar pendidikan ini diminati nah dari berbagai strategi dan model bisa dimasukkan dalam pengajaran mata pelajaran pendidikan agama islam. Agar tidak terjadi kesenjangan generasi antara guru dan juga siswa maka guru haruslah bisa beradptasi dengan perubahan zaman penuh teknologi ini, dengan menyusupi pembelajaran sesuai dengan generasi sekarang. 

    Dengan begitu yang awalnya guru yang cenderung berisikan generasi X lebih mengedepankan punishment dengan dipukul yang dulu sempat diterapkan juga pada lembaga pendidikan sekarang pun untuk diterapkan kembali pada generasi Z ini akan terasa kesulitan. Dikarenakan perbedaan itulah yang menjadikan penerapan punishment fisik itu sudah tidak lagi digubris malah malah siswa terkadang menggerutu terhadap apa yang dilakukan sang guru kepada muridnya. Jika dipandang dalam perspektif Agama Islam memukul diperbolehkan dalam hal kebaikan (pendidikan) akan tetapi kita juga harus menengok dimana kita sekarang?

    Terkadang jika dengan peringatan generasi mereka ini terkadang tidak dapat mengikuti apa yang diperintah maka dengan cobtoh atau uswah. Guru memberikan contoh yang baik kepada siswa sehingga ketika roda pendidikan itu berjalan siswa itu akan melihat gurunya, jika gurunya berbuat demikian maka siswa akan enggan untuk melakukan di luar sebuah peraturan, karena memperhatikan seorang guru arau siapa pengajarnya. 

    Geerasi Z ini juga terkadang orangnya tidak sabar, emosinya masih labil. Dengan begitu bimbingan untuk generasi ini diperlukan dengan menjadi pendengar yang baik bagi siswanya akan menjadikan siswanya lebih terbuka. Sehingga kesenjangan yang timbul akibat misscom itu jarang ditemui. 


Referensi:

https://edukasi.kompas.com/read/2022/08/08/154354771/siswa-yuk-kenali-kelebihan-dan-kelemahan-generasi-z?page=all#:~:text=Namun%20demikian%2C%20generasi%20Z%20juga,Tidak%20fokus%20terhadap%20satu%20hal.

Irawan, Hengki. (2021). Minimalisir Konflik dalam Gap Generasi Melalui Pendekatan Komunikasi Interpersonal. Jurnal Teologi Injili, Vol 1, No. 2, 2021


Komentar

salmaaf mengatakan…
Keren banget artikelnya… informatif sekali, banyak banyak update tentang isu masa kini ya Min yaaa.. suka bangettt
salmaaf mengatakan…
Keren bangetttt artikellnyaaa pokoknyaaa,, seringin update ya Min yaaa
Pejuang Cita mengatakan…
Aamiin, do'ain mimin yaakk supaya lebih konsisten dalam menulis😇

Postingan populer dari blog ini

Bertumbuh

Tempat berharap itu akan selalu ada

Buku pinjaman