Dia, yang lagi membaca Al Qur'an
Ramadhan kali ini aku merasa sangat berbeda dari ramadhan tahun lalu. Rasanya begitu rindu akan semua moment ramadhan tahun lalu. Mungkin, aku dulu terlalu pede menganggap dia ada rasa padaku. Padahal semua bentuk perhatian yang dia ungkapkan dia juga nampaknya begitu pada yang lain. Tapi entah kenapa dulu aku sesuka itu padanya. Hingga akuu merasa hanya dua abjad yang selalu ada untukku saat itu. Sekarang, aku mulai tersadar bila segala bentuk perhatian itu ternyata biasa saja. Huh, maafkan akuu yang merasa kebaperan akan dirimu hehhee. Dari setiap kegiatan, aku rasa ada dia. Seperti dia memiliki andil, akan jalannya kegiatan. Huh, kalo diingat ramadhan tahun lalu aku begitu merepotkan. Dengan berbagai laporan, yang ujung ujungnya dia yang mengerjakan. Membantu, bertanya apakah laporan baik baik saja. Aku mungkin tak bisa menyebutkan kegiatan apa yang telah terlalui tanpa sengaja kami berdua. Dan disitu rasa baperku semakin menjulang. Heumm, cukup. Untuk malam ini. Yang aku tiba ...